Sebelum kenal dengan dunia per-skincare-an, cerita banyak gpp ya
Awal-awal jadi wanita karir *cie saya termasuk kedalam golongan wanita pengguna krim dokter. Pertama kali mencoba ke klinik dokter 'sebut saja Klinik A' dikota B, hasilnya menurutku sih bagus tapi karena lokasinya yang terlalu jauh dari kota tempatku tinggal apalagi kota ditempatku kerja yang ada di kabupaten ujung provinsi ku tinggal, akhirnya saya menghentikan berlangganan diklinik A tersebut, dan selama menghentikan krim diklinik tersebut tidak menimbulkan efek apapun dikulit wajah saya.
Selanjutnya saya pindah klinik perawatan di Klinik N yang ada dikota tinggal saya, selama perawatan diklinik tersebut wajah saya juga tidak mengalami kendala apapun. Tapi karena pada dasarnya saya tipikal gampang bosen, akhirnya saya menghentikan lagi krim dokter klinik N tersebut.
Dan apesnya begitu menghentikan krim tersebut kulit wajah saya mulai bermasalah, mungkin dikarenakan ketergantungan akan krim klinik N tersebut atau cuma sugesti aja ya hehe..
Wajah saya yang biasanya terkenal "badak" yang cocok dengan produk apapun mulai bereaksi muncul jerawat-jerawat kecil yang sakit bila dipegang diarea pipi, dagu dan dibawah hidung, padahal saya tipe orang yang jarang jerawatan hanya sebulan sekali ketika sedang hormonal saja.
Awalnya sih saya masih cuek dengan jerawatnya,tapi kok kelamaan jerawatnya tidak berkurang sama sekali dan menimbulkan bekas hitam ketika jerawat sudah pecah. Akhirnya iseng deh browsing di inet tentang cara menghilangkan jerawat akibat ketergantungan krim dokter dan menemukan saran untuk mencoba brand korea cosrx yang diklaim penggunanya tidak menyebabkan ketergantungan dan ampuh untuk mengobati jerawat.
Karena series brand cosrx banyak tipenya, setelah memilah akhirnya saya memilih varian galactomyces series karena baca review pengguna sih cocok untuk menghilangkan noda bekas jerawat yang saat itu udah mengganggu diwajah saya.Oh ya saya membelinya secara online 2 varian toner dan essencenya sekaligus.
Cara penggunaanya pertama kali setelah cuci muka saya semprotkan tonernya dan saya tepuk-tepuk perlahan dimuka sampai kering, kemudian saya lanjutkan dengan memakai essencenya secukupnya yang dibutuhkan wajah. Perawatan tersebut saya lakukan tiap pagi sebelum berangkat kerja dan malam sebelum tidur. Dan hasilnya selama 1 bulan pemakaian noda hitam bekas jerawat perlahan memudar dan hilang sama sekali diwajah saya, hepi dong pastinya. Rutinitas tersebut saya lakukan terus sampai toner dan essence tersebut habis, dan semenjak itu jerawat pun tidak muncul lagi kecuali ketika masa hormonal tiba. Lebih hepi lagi ketika 2 produk tersebut tidak menimbulkan ketergantungan, ketika produk habis saya mengganti dengan skincare brand lain tidak menimbulkan efek ketergantungan apapun.
Sekian ya cuap-cuap pancenya hari ini, oya sekedar mengingatkan mungkin reaksi dikulit wajah masing-masing orang berbeda, mungkin di saya produk tersebut cocok tapi tidak cocok dikulit wajah yang lain. Saya disini hanya sekedar sharing pengalaman pribadi aja tidak berniat menyudutkan atau memberi nilai jual pada produk apapun..
Sampai ketemu dipostingan selanjutnya, annyeong~~~~
